Apasih Fungsi Dari Eksposur (Shutter Speed, ISO dan Aperture)



Kali ini funkynetter mau berbagi artikel seputar fungsi eksposur (shutter speed, ISO dan aperture) dalam dunia photography... Banyak dari photographer pemula yang masih awan tentang apa fungsi dari Shutter Speed, ISO dan Aperture contohnya funkynetter sendiri....

Kebanyak lebih suka menggunakan Mode Auto padahal jika menggunakan Shutter Speed, ISO dan Aperture hasilnya akan jauh lebih baik...

ISO – ukuran seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya
Aperture – seberapa besar lensa terbuka saat foto diambil
Shutter Speed – rentang waktu “jendela’ didepan sensor kamera terbuka

Exposure / eksposur dalam photography adalah jumlah cahaya paparan cahaya yang terima oleh sensor kamera, jika paparan cahaya yang diterima terlalu banyak atau lama maka hasil foto menjadi terlalu terang / over exposure....

Kebanyakan kamera digital sudah dilengkapi dengan pengukur cahaya yang akan mengatur paparan cahaya / eksposur / exposure secara otomatis untuk memperoleh hasil yang optimal...

Shutter speed selain menentukan cepat lambatnya bukaan rana, juga mempunyai efek lain bagi foto yang dihasilkan... Semakin cepat shutter speed makah efek freezing menjadi semakin kentara..

Sedangkan Aperture mempunyai efek lebar sempitnya bidang fokus (depth of field / DOF)... Semakin besar aperture maka efeknya adalah semakin sempit bidang fokus dan semakin kecil aperture maka semakin lebar bidang fokusnya...

Hasil eksposur di tentukan oleh kecepatan bukaan rana / shutter speed yang berfungsi sebagai penentu lamanya waktu sensor terkena cahaya, dan besarnya bukaan rana / aperture yang menentukan besar kecilnya lubang rana tersebut terbuka...

Kecepatan bukaan rana diukur dalam detik, hanya saja notasinya dituliskan seperberapa detik. Misalnya 1/2000 detik (sangat cepat) atau 8 detik (sangat lambat)... Sedangkan besar bukaan rana diukur dalam f/number. Misalnya f/1.8 (aperture besar) atau f/22 (aperture sangat kecil)....

Dari ketiganya tidak ada patokannya, karena ketiga fungsi eksposur (shutter speed, ISO dan aperture) sifatnya independen satu sama lainnya... Semakin tinggi nilai ISO, semakin terang gambar yang dihasilkan...

Contoh: Foto dengan ISO 200 akan lebih terang dari ISO 100... Semakin cepat nilai shutter speed, maka akan semakin gelap fotonya... 1/100 detik lebih gelap daripada 1/30 detik... Semakin besar angka bukaan, semakin gelap hasil fotonya. Contohnya f/8 lebih gelap dari f/4....

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama